Baja ( Steel )
- Baja ( steel ) digunakan untuk Pondasi Mesin, Baut/Mur, alat-alat perkakas.
- Crank Shaft, Cam shaft, Rrocker Arm.
- Cylinder Block, Cylinder Head, Body Mesin, Rumah pompa
- Pipa-pipa, Kulit kapal, Sekat dinding kapal
- Packing adalah bahan yang dapat bergaya pegas (veererratic) yang digunakan untuk mencegah kebocoran dari cairan-cairan atau gas - gas pada tekanan rendah dan tekanan tinggi. Packing harus memiliki sifat padat, flefsible, tahan terhadap tekanan gas maupun cairan, pada temperature tinggi atau rendah.
Klingrit
- Mempunyai sifat padat dan kenyal, tahan terhadap suhu dan tekanan yang tinggi, Packing jenis ini digunakan untuk flange pada sambungan pemipaan jenis cairan minyak dan alkali.
- Mempunyai sifat padat, tahan terhadap tekanan dan suhu yang tinggi, dan tidak melekat pada permukaan bidang packing. Packing jenis tembaga ini digunakan pada cylinder liner, nepel pada sisitim pneumatic dll.
- Merupakan jenis packing universal yang empunyai sifat padat dan kenyal, tidak tahan terhadap tekanan dan suhu yang tinggi, Packing jenis ini digunakan untuk menetup main hole pada tangki-tangki air, in/out flange pompa tekanan rendah.
- Mempunyai sifat tahan terhadap panas, packing jenis ini digunakan untuk exhaust manifold, pipa-pipa gas panas, mainhole pada exhaust gas boiler.
- Proses Dapur Tinggi, bahan-bahan pengisi dapur tinggi ialah bijih besi,kokas dan batu kapur yang akan mengalami proses fisika ataupun kimia. Mula-mula bahan tersebut akan mengalami pemanasan pendahuluan, kemudian disusul oleh reaksi reduksi dan terjadi peleburan besi.
- Pemanasan Pendahuluan, di dalam dapur tinggi gas-gas hasil pembakaran yang suhunya masih panas akan naik ke atas sambil memanaskan bahan-bahan yang diisikan. akibatnya air dan zat-zat yang mudah menguap yang terdapat dalam bahan-bahan pengisi akan menguap sehingga akhirnya bahan-bahan akan menjadi cukup kering.
- Proses Reduksi, dalam daerah reduksi yaitu daerah dapur tinggi dan suhu berkisar 800oC s/d 1800oC, akan terjadi serangkaian reaksi-reaksi kimia antara lain reaksi reduksi bijih besi, reaksi pembakaran kokas, dan peruraian batu kapur.
- Proses Peleburan, pada daerah hentian suhu mencapai 1400oC – 1600oC. Disini akan terjadi peleburan hasil reduksi tak langsung dan juga terjadi pembentukan terak . Karena berat jenis terak lebih ringan daripada berat jenis besi, maka terak akan mengapung pada bagian atas. Besi mentah yang dihasilkan bukan merupakan besi murni tetapi masih mengandung unsure yang lain seperti karbon (C) yang berasal dari kokas, silisium (Si), mangan (Mn) dan Phospor (P) yang berasal dari bijih besi.
Yang terbakar
- Carbon ( Zat Arang )
- Boron ( zat Cair )
- Sulfur ( Belerang )
- O ( Zat Asam )
- R ( ( Zat Lemas )
- H2 ( Air Lembab )
- A ( Abu dan Corak )
- Bahan Bakar Cair seperti, Solar - Bensin - Minyak Tanah - Kayu
- Bahan bakar Padat seperti, Batu Bara - Arang - Paraffin.
- Bahan Bakar Gas seperti, LPG (liquefied petroleum gas ) dan LNG ( liquefied natural gas )
Minyak Mineral
- Minyak yang diperoleh dari minyak bumi dan diproses dengan jalan destilasi (penyulingan) secara bertahap.
- Minyak yang diperoleh dari hasil ekstrak tumbuh-tumbuhan, biji atau buah-buahan.
- Minyak yang diperoleh dari lemak yang berasal dari hewan dengan cara merebusnya.
- Minyak nabati ini bebas dari unsure sulfur atau belerang, namun tidak tahan pada suhu tinggi, oeh sebab itu minyak jenis ini sering dicampur dengan minyak mineral, atau disebut juga dengan compound oil.
- Minyak pelumas ini berasal dari suatu bahan yang dihasilkan dari pengolahan tersendiri dan bukan berasal dari nabati ataupun mineral. Pelumas sintetik mempunyai sifat-sifat khusus, seperti daya tahan terhadap suhu tinggi yang lebih baik dari pelumas mineral atau nabati, daya tahan terhadap asam, dll
- Anti foam untuk meminimalkan busa
- Anti Oxidant untuk memperlambat reaksi kimia hidrocarbon dan oksigen
- Anti Wear untuk mencegah panas yang berlebihan
- Anti Corrosion untuk mencegah korosi dan karat akibat reaksi asam dan oksidasi
- Detergent untuk pembersih, penetralisir, membentuk lapisan
- Dispersant untuk mengendalikan timbulnya lumpur dari suhu rendah pada mesin
- Friction Modifier untuk untuk meningkatkan kinerja pelumasan pada metal yang bergesekan
- Pour Point Depressant untuk mencegah oli membeku atau mengental
- Besi adalah paduan besi (Fe) dan unsur karbon di atas ( > ) 2% C, silisium, mangan, fosfor dan belerang.
- Besi memiliki sifat yang kuat, daya magnet, kemampuan daur ulang, dan rentan terhadap korosi. Bahan besi biasa digunakan untuk kulit kapal, sekat pada ruang-ruang kapal, tangki-tangki dan lain-lain.
- Baja adalah paduan besi (Fe) dan unsur-unsur lainnya, dengan karbon (C) sebagai unsur yang palingdominan tetapi kandungannya dibatasi kurang dari ( < ) 2% C. Besi memiliki sifat yang getas atau keras, sulit untuk didaur ulang dan tahan terhadap korosi. Bahan baja biasa dugunakan pada komponen-komponen mesin, kunci-kunci, mata bor/bubut dan lain-lain.
- Pelumasan Hidrodinamis memisahkan dua buah permukaan yg saling bergerak, poros dan bantalan dipisahkan oleh pelumasan tek. Pelumasan, dihasilkan oleh gerakan poros bantalan .
- Pelumasan Hidrostatis Pelumasan terus menerus pd kedua permukaan , menekan pelumas diantara kedua permukaan.
- Pelumasan Terbatas tidak terjadi lapisan permukaan yg tdk terputus diantara kedua permukaan karena terjadi
- dari hubungan antara metal dan metal
- Memperkecil koefisien gesek pada bagian-bagian yang bergesekan.
- Mendinginkan bagian-bagian motor yang saling bergesekan ( Ring Piston, Crank Shaft )
- Membersihkan bagian-bagian komponen mesin ( Jelaga, Serbuk Logam dan Sediment)
- Peredam suara dari komponen mesin yang saling bergesekan serta mengurangi hilangnya daya mekanis yang disebabkan oleh gaya gesek dan panas.
- Mencegah karat
- Logam Ferro adalah logam yang memiliki kandungan besi
- Logam Non Ferro adalah logam yang tidak memiliki kandungan besi
- Bahan utama dari logam Ferro adalah Carbon (C) dan Besi (Fe)
- Bahan utama dari logam Non Ferro adalah Emas, Perak dan Platina
- Pengerasan ( hardening ) disebut juga penyepuhan merupakan salah satu proses perlakuan panas yang sangat penting dalam produksi komponen mesin, agar struktur baja halus, keulutan kekerasan yang diinginkan dapat di peroleh melauli proses ini.
- Pelunakan ( annealing ) Selain untuk tujuan pengerasan perlakuan panas dapat dilakukan untuk tujuan pelunakan. Hal ini diperlukan untuk perlakuan baja-baja yang keras, sehingga dapat dikerjakan dengan mesin
- Normalizing merupakan proses perlakuan panas yang bertujuan untuk memperhalus dan, menyeragamkan ukuran serta distribusi ukuran butir logam.
- Full Annealing merupakan proses perlakuan panas yang bertujuan untuk melunakkan logam yang keras sehingga mampu dikerjakan dengan mesin. Proses ini banyak dilakukan pada baja medium.
- Spheroidizing, baja carbon medium dan tinggi memiliki kekerasan yang tinggi dan sulit untuk dikerjakan dengan mesin dan dideformasi. Untuk melunakkan baja ini dilakukan proses pemanasan hingga 700C.
- Faktor penyebab korosi meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat kimia seperti asam basa dan garam, baik dalam bentuk senyawa anorganik dan organik atau yang dikenal sebagai persenyawaannya korosif
- Dengan cara Paduan yaitu pencegahan yg dilakukan dengan cara memadukan satu lagam dengan logam lainnya ( dilebur ) dengan chrome, nikel atau golongan lain yang mampu tahan terhadap korosi.
- Dengan cara Pelapisan yaitu pencegahan dengan cara melapisi/menutupi dengan menggunakan bahan non logam seperti gemuk (grease), cat (paint) plastic.
- Korosi adalah proses pengikisan logam yang disebabkan oleh proses reaksi kimia antara logam dan lingkungannya (oksigen, kelembaban, air dan bahan kimia) yang ditandai dengan timbulnya karat.
- Korosi Menyeluruh yaitu korosi yang terjadi dihampir seluruh permukaan logam.
- Korosi Setempat yaitu korosi hanya terjadi diarea terbatas atau setempat, sehingga terlihat bopeng-bopeng.
- Korosi Antara Garis yaitu korosiTerjadi sepanjang batas kristal dan logam, sehingga kristal-kristal ini terlepas satu dengan yang lainnya. Bentuk ini sulit dilihat dan berbahaya karena tidak bisa diketahui sebelumnya.
- Marine Fuel Oil atau bahan bakar minyak berat (heavy fuel oil) sering disebut juga MFO (marine fuel oil) atau IFO (industrie Fuel Oil) digunakan untuk bahan - bakar motor diesel yang bertenaga besar dengan putaran rendah dan menengah Berat jenis (BJ) = 0.95 s/d 0.99 dan Nilai Pembakaran =10.000 s/d 10.350 kkal/kg.
- Marine Diesel Oil (MDO) dipergunakan untuk motor diesel bertenaga kecil dan sedang dengan putaran menengah Berat Jenis (BJ) = 0.90 s/d 0.95 dan Nilai Pembakaran = 9500 s/d 9600 kal/kg.
- MFO (marine diesel oil) memiliki nilai viscosities yang tinggi, jika minyak tersebut terlalu kental maka akan menyulitkandalam proses pemompaan, pembakaran (burner), dan dialirkan.
- Atomisasi yang jelek akan mengakibatkan terjadinya pembentukan endapan karbon pada ujung burner atau pada dinding-dinding. Oleh karena itu pemanasan awal penting untuk atomisasi yang tepat.
- Nilai viskositas suatu bahan bakar tergantung pada suhu dan nilai tersebut akan berkurang dengan naiknya suhu pada bahan bakar tersebut
Jelaskan perbedaan viscositas apa saja yang digunakan sebagai acuan kita menerima minyak lumas dari kapal !
- Berdasarkan viscosity atau kekentalan minyak pelumas yang dinyatakan dalam nomor-nomor SAE (Society of Automotive Engineer). Angka SAE yang lebih besar menunjukkan minyak pelumas yang lebih kental.
- Oli monograde, yaitu oli yang indeks kekentalannya dinyatakan hanya satu angka.
- ( SAE10-SAE15-SAE20-SAE50 dan lain-lain ).
- Oli multigrade, yaitu oli yang indeks kekentalannya dinyatakan dalam lebih dari satu angka.
- ( 5W30-20W50-10W40 dan lain-lain )
- Grease atau gemuk adalah produk atau dispersi padatan/solid atau semifluida dari thickening agent dalam pelumas cair.
- Proteksi terhadap karat & Corrosi
- Tidak mengeras untuk pemakaian lama
- Stabil pada temperatur rendah & tinggi
- Grease digunakan jika proses pelumas harus bertahan pada posisinya (tidak berpindah)
- Pelumasannya terbatas, dan dimana pelumas tidak berfungsi sebagai pendingin atau untuk proses sisitim pelumasan tekan seperti pada impeller pompa-pompa, ulir katup dan lain-lain.
Usaha apa yang dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi pada permesinan, spare part maupun pada lambung kapal !
- Usaha pencegahan korosi dengan melakukan pelapisan atau penambahan unsur pada komponen tersebut seperti (cat anti karat/penggunan bahan chrome stainless steel)
- Tujuan dipasangnya zinc anode pada bagian-bagian kapal untuk mengurangi/mencegah terjadinya korosi dengan cara mengorbankan zinc anode, dimana zink anode berfungsi sebagai anode dan besi pada lambung kapal sebagai katode.
- Zink Anodic berbahan dasar Seng atau Aluminum
- Bahan yang digunakan harus lebih lunak dari komponen yang yang terletak diatasnya.
- Tahan terhadap panas yang timbul dari gesekan poros
- Memliki koefisien gesek yang rendah atau sifat luncur yang baik.
- Tahan terhadap beban dari beban besar yang diterimannya
- Memiliki daya serap panas yang lebih baik.
- Bahan yang umum digunakan pada bantalan adalah baja karbon rendah, dan pada sisi belakang diberi lembaran-
- lembaran yang terbuat dari bahan yang lainnya seperti timah hitam, campuran tembaga, dan campuran aluminium
- Bijih besi merupkanan batuan atau mineral yang berasal dari alam, dan diolah menjadi bahan utama dalam pembuatan besi kasar
- Batu besi coklat (2Fe2O3 + 3H2O) dengan kandungan besi berkisar 40%.
- Batu besi merah yang juga disebut hematit (Fe2O3) dengan kandungan besi berkisar 50%.
- Batu besi magnet (Fe2O4) berwarna hijau tua kehitaman, bersifat magnetis dengan mengandung besi berkisar 60%.
- Batu besi kalsit atau spat (FeCO3) yang juga disebut sferosiderit dengan mengandung besi berkisar 40%.
- Bahan bakar Cair seperti Solar - Bensin - Minyak Tanah
- Bahan bakar Padat seperti Batu Bara - Arang - Paraffin
- Bahan bakar Gas seperti LPG (liquefied petroleum gas ) dan LNG ( liquefied natural gas )
Nilai bakar tinggi
- Nilai bakar tinggi adalah suhu tertinggi suatu bahan bakar untuk bisa berubah menjadi uap/gas dan terbakar. Semkain tinggi nilai bakar dari bahan bakar tersebut maka semakin sulit untuk bisa terbakar
- Nilai bakar terendah adalah suhu terendah suatu bahan bakar dimana bahan bakar tersebut cukup mengeluarkan uap yang bercampur udara dan sumber panas yang cukup maka akan terbakar.Semakin rendah nilai bakar dari bahan bakar tersebut maka semakin mudah untuk bisa terbakar.
- Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Unsur-unsur logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang berwujud cair.
- Logam berat seperti nikel, kromium, tembaga, timah, seng, dan besi.
- Logam ringan seperti aluminium, magnesium, natrium, titanium, dan lain-lain.
- Logam mulia seperti emas, perak dan platina.
- Logam refraktori seperti wolfram, molybdenum, dan titanium.
- Logam radioaktif seperti uranium dan radium
Aluminium
- Adalah hasil tambang yang berwarna putih memiliki sifat yang ringan dan lunak dan tidak terkorosi. Digunakan untuk packing udara.
- Adalah campuran logam hitam dan tembaga memiliki sifat yang keras dan tahan terhadap gesekan komposisi utamanya adalah copper, zink dan tin. Digunakan untuk sudu-sudu turbin uap.
- Adalah logam yang berwarna putih berkilau dan agak kekuning-kuningan memiliki sifat yang lunak. Digunakan untuk bahan patri (solder)
Metode Oven Martin
- Terdiri dari satu tungku dimana bahan tersebut dilumerkan dan ruangan pada bagian bawah digunakan untuk memanaskan gas dan udara untuk menghasilkan temperatur yang tinggi.
- Gas panas ditiupkan bersamaan dengan udara diatas bahan yang telah dicairkan
- Sama dengan oven-oven lain, terak juga akan terbentuk didalam tungku dari reaksi berbagai bahan imbuhan, dan mengapung diatas cairan untuk menutupinya dari pengaruh udara.
- Hasilnya sering disebut sebagai baja Martin, sangat baik untuk bahan konstruksi dan bagian-bagian mesin.
- Proses Martin basa biasanya masih mengandung beberapa kotoran seperti zat asam, belerang, fosfor dan sebagainya.
- Sedangkan pada proses Martin asam kadar kotoran-kotoran tersebut lebih kecil.
- Oven Busur Nyala Api dan Oven Induksi
- Pada oven ini, untuk mendapatkan pembakaran diatas tungku digunakan batang-batang arang yang digantungkan diatas cairan dan ditekankan ke cairan besi sehingga terjadi arus pendek dan meningkatkan suhu temperatur bahan.
- Setelah permukaan cairan menurun, akan terjadi busur nyala api yang memanaskan isi oven, dan terjadi oksidasi pada campuran bahan imbuhan
- Pada frekuensi rendah, oven induksi bekerja menurut prinsip tranformator, dimana oven sesungguhnya adalah saluran disekeliling teras yang dibuat dari baja lunak.
- Saluran yang berbentuk bulat dengan isinya dianggap gulungan sekunder yang dihubungkan secara singkat.
- Hubungan singkat ini menghasilkan panas yang tinggi sehingga isi oven mencair.
Seng
- Seng (Zn), berwarna putih kebiruan dan merupakan logam keempat yang paling dimanfaatkan untuk industri, setelah besi, aluminium, dan tembaga. penggunaan utamanya sebagai besi galvanis, baja lembaran, kawat dan sebagai paduan dasar untuk pengecoran
- Antimon merupakan metaloid dan mempunyai empatalotropi bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih tahan terhadap panas, antimon juga digunakan sebagai bahan campuran antigores, penguat timbale dan pipa.
- Perak adalah logam ulet dan memiliki konduktivitas listrik dan panas yang paling tinggi dari semua logam Namun, perak menghasilkan film oksida yang akan mempengaruhi karakteristik permukaannya dan penampilan. Aplikasi yang umum dari perak meliputi peralatan makan dan minum, perhiasan, koin, elektroplating (penyepuh)
- Paking Non Metalik sepert Kertas dan karton, Fiber, Gabus, Kulit, Karet, Asbes, Politetrafluoreten, Katun dan Rami.
- Paking Semi Metalik seperti Karet dengan kasa tembaga, Asbes dengan kasa tembaga, Asbes dengan kasa baja, Asbes dengan salut tembaga yang tipis.
- Paking Metalik seperti Baja, Tembaga, Loyang, Timbel, Aluminium,Nikel dan Logam Putih.
- Bahan Asah Alam yaitu Batu gosok (zand stere) Amaril yang berupa oksida alumunium yang tidak murni berupa Karang yang unsur oksida aluminium 60% dan oksida besi 5%.
- Bahan Asah Buatan yaitu mengandung Carborandum dan alumunium
- Bahan isolator adalah bahan yang sukar atau tidak dapat sama sekali menghantarkan aliran listrik. Sangat baik bila dipakai untuk menyekat atau mengisolasi bahan penghantar atau memisahan bagian-bagian yang bertegangan atau bagian-bagian yang aktif.
- Golongan bahan-bahan isolasi
- Bahan penyekat listrik
- Bahan oenyekat suara
- Bahan penyekat getaran
- Bahan penyekat panas
- Jenis-jenis bahan isolasi
- Bahan isolasi padat seperti Kaca – Porselin – Sitol
- Bahan isolas serat seperti Kayu – Kertas – Tektil
- Bahan Isolasi cair seperti Minyak Transformator –Minyak Piranol
- Bahan isolasi gas seperti Fluro Organik – Gas Neon – Gas Carbon Dioksid
Paduan
- Baja paduan adalah campuran antara baja karbon dengan unsur-unsur lain yang akan mempengaruhi sifat-sifat baja, misalnya sifat kekerasan, liat, kecepatan membeku, titik cair, dan sebagainya yang bertujuan memperbaiki kualitas dan kemampuannya.
- Pengolahan panas adalah proses untuk memperoleh deformasi pada logam yang dilakukan pada kondisi temperature dan lauju ruangan tertentu sehinga proses deformasi dan recovery terjadi secara bersamaan.
Pelumasan hydro dynamis
- Pelumasan hydro dynamis yaitu pelumasan yang memisahkan 2 buah permukaan yang saling bergesekan satu sama lain.
- Pelmasan hydro statis adalah adanya lapisan pelumasan tidak terputus diantara kedua permukaan dengan cara menekan pelumasan diantara kedua permukaan
- Pelumasan Terbatas adalah Tidak terjadi lapisan pelumasan yang tidak terputus diantara kedua permukaan, ini terjadi hubungan antara metal dan metal.
- Tidak mudah detonasi dan nilai oktan tinggi.
- Mudah mengalir atau nilai viscosity yang rendah.
- Mudah di kabutkan
- Titik penguapa rendah kurang lebih 36 C
- Kecepatan pembakaran tinggi.
- Tidak mudah membentuk endapan.
- Tidak korosive dan memiliki kadar sulfur yang rendah.
- Nilai pembakaran tinggi
JASO
- JASO ( Japan Automobile Standard Organization ), adalah suatu badan organisasi yang bertugas mengeluarkan standar “grading” atau level oli yang didasarkan terhadap kandungan phospor dalam oli (standar ini dibuat oleh Jepang untuk memenuhi tuntutan teknologi di sepeda motor yang di dalamnya terdapat kopling).
- Merupakan jenis pelumas yang digunakan untuk sepeda motor dengan kopling basah maksudnya motor dengan konstruki rumah kopling terendam oli.
- Merupakan jenis pelumas yang sama dengan JASO MA, namun pada oli type ini diberikan penambahan zat kimia aditif untukmeningkatkan kualitas pelumas, kemampuan JASO MA2 dalam melumasi jauh lebih baik dari JASO MA. dan tidak mengganggu kinerja kopling, kampas kopling tetap tidak mudah selip.
Bronze (perunggu)
- Bahan logoam jenis bronze digunakan untuk pembuatan Baling-baling (propeller), Sudu-sudu turbin uap.
- Bahan logoam jenis aluminium digunakan untuk pembuatan Torak motor kecil, Packing udara, bangunan-bangunan ringan.
- Bahan logoam jenis bronze digunakan untuk pembuatan peralatan perkakas seperti lunci-kunci.
- Bahan logoam jenis bronze digunakan untuk pembuatan instalasi kelistrikan seperti kabel.
Asbes block packing
- Asbes block packing digunakan untuk membungkus pipa pipa uap panas dan pipa gas buang
- Packing Rami digunakan untuk batang batang torak dan pompa air.
- Packing kulit digunakan untuk batang batang torak dan pompa pompa air yang bertekanan tinggi.
- Packing logam digunakan Untuk silinder head, cyl liner, tempat yang mempunyai tekanan tinggi.
- Packing plat digunakan untuk tutup silinder dan rumah katup.
- Oven Martin
- Oven Induksi
- Oven Buser Nyala Api
- Oven Listrik
- Oven Induksim Frequency Rendah
- Oven induksi frequency tinggi
- Cenai Duo
- Cenai Profil
- Cenai Deretan
- Cenai Trio
- Cenai Universal
- Kuat
- Konduktor Listrik yang baik
- Dapat ditempa dan direnggangkan
- Mengkilap jika digosok
- Pada suhu kamar berwujud padat (kec. Raksa berwujud cair)
- Kekuatan (strength), kemampuan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan menjadi patah.
- Kekerasan (hardness), kemampuan untuk tahan terhadap goresan, pengikisan, identasi atau penetrasi.
- Kekenyalan (elasticity), kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa perubahan bentuk.
- Kekakuan (stiffness), kemampuan bahan untuk menerima beban tanpa defleksi.
- Plastisitas (plasticity) kemampuan bahan untuk deformasi plastik (permanen) tanpa terjadinya kerusakan.
- Oven ini disebut converter modern dan prosesnya disebut proses oksi.
- Oksigen murni ditiupkan diatas dan didalam cairan besi sehingga karbon, silisium, mangaan dan lain-lainnya akan terbakar.
- Dalam prosesnya, besi yang sudah terbakar ini diberi kapur dan menghasilkan terak yang akan mengapung sehingga melindungi besi dari udara yang berpengaruh buruk terhadap baja.
- Bahan baku oven ini adalah besi kasar, tetapi juga bisa memakai besi tua.
- Baja yang dihasilkan dapat digunakan untuk bahan bagian-bagian mesin seperti baut, poros, batang penggerak dan lain-lain.
- Converter Bessemer terdiri dari oven yang berbentuk labu dengan alas terbuka, dan diberi dua tap yang dapat berputar secara horisontal.
- Converter diisi pada posisi horisontal dan kemudian diputar hingga posisi vertikal, baru dilakukan proses pemanasan hingga besi mencair.
- Bahan yang diproses adalah besi kasar kelabu yang banyak mengandung silisium.
- Silisium akan ber-reaksi dengan asam, karena itu lapisan tahan panas convertor ini harus berbasis asam agar tidak terjadi reaksi antara asam dan basa yang menimbulkan garam dan air.
- Untuk menjadikan besi kasar menjadi baja, kadar arang harus dikurangi hingga tinggal 0,0 – 1,5 %.
- Sebagian arang yang terkandung dalam besi kasar akan ikut terbakar, sehingga perlu diberi tambahan karbon atau memproses besi yang banyak mengandung arang, seperti besi-cermin dan ferro manggaan, yang mengandung karbon 6%.
- Besi kasar yang kurang bersih dapat dikerjakan.
- Fosfor dapat dihilangkan, tapi bila ada hanya sebagian fosfor yang dalam prakteknya tidak menimbulkan gangguan.
- Menghasilkan produk tambahan berupa pupuk.
- Prosesnya lebih mudah dibandingkan dengan proses Bessemer.
- Baja mengandung lebih banyak oksigen
- Besi yang hilang lebih banyak dibandingkan proses Bessemer ( 11 – 13 % ).
bisa tuliskan tidak bahan/material apa saja untuk exhaust manifold
BalasHapustrima ksih
buat yang lagi cari grosir kaos polos berbahan katun yang berkualitas, kunjungi aja http://www.kaosyes.com :)
BalasHapuspacking tristar masuk ke packing klingrit atau beda?
BalasHapusMenjual berbagai macam jenis Chemical untuk Boiler,cooling tower ,chiller, evapko, dan waste water treatment,STP,oli industri dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
BalasHapusWA:081310849918