Proton
- Proton adalah partikel subatomic yang bermuatan Positif
 
- Electron adalah partikel subatomic yang bermuatan Negatif
 
- Neutron adalah partikel subatomic yang tidak bermuatan atau Netral
 
Tegangan listrik
- Tegangan Listrik satuanya dalah Volt
 
- Arus Listrik satuanaya adalah Ampare
 
- Muatan listrik satuannya adalah Coulomb
 
- AC ( Alternating Current ) biasa digunakan untuk air conditioner, kulkas, lampu-lampu dan lain-lain
 
- DC ( Direct Current ) biasa digunakan untuk Calculator, remote control, handphone dan lain-lain
 
Kerugian gesekan !
- Kerugian gesekan merupakan kerugian yang disebabkan oleh gesekan molekul yang melawan aliran gaya magnet sehingga menimbulkan panas didalam inti besi.
 
- Kerugian logam/besi merupakan kerugian yang disebabkan oleh aliran sirkulasi arus yang menginduksi inti besi.
 
- Kerugian tembaga merupakan kerugian yang disebabkan oleh gulungan kawat tembaga yang panjang sehingga memperbesar nilai hambatan pada kumparang tersebut.
 
- Konduktor merupakan suatu bahan yang mudah menghantar/mengalirkan muatan listrik, hal ini disebabkan electron pada setiap atom tidak terikat dengan kuat sehingga electron dapat bergerak dengan bebas. Seperti pada bahan-bahan logam dan air.
 
- Isolator merupakan suatu bahan yang sukar menghantar/mengalirkan muatan listrik hal ini dikarenakan electron pada setiap atom terikat dengan kuat sehingga pada keadaan normal electron tidak dapat bergerak bebas. Seperti pada kayu, kaca, plastic dan lain-lain
 
- Semi Konduktor merupakan suatu bahan yang pada kondisi tertentu akan bersifat sebagai isolator dan pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor. Seperti pada silikon dan germanium.
 
Avometer
- AVOmeter atau disebut juga dengan Multi Tester adalah alat pengukur listrik yang dapat mengukur Ampere (arus), Volt (tegangan) dan Ohm (hambatan).
 
- Transformater merupakan alat yang dapat menurunkan tegangan ( step down ) dan menaikan tegangan ( step up ) pada tegangan arus bolak-balik AC
 
- Resistor adalah alat yang berfungsi untuk menahan, mengecilakan atau membatasi arus listrik yang mengalir dengan nilai resestensi yang berbeda-beda.
 
- Sulfatasi merupakan gumpalan-gumpalan putih pada sel-sel accu yang mengakibatkan terjadinya hubungan singkat pada Accu, hal itu disebabkan oleh seringnya di isi oleh cairan yang bersifat asam, tidak di cash atau tidak dirawat.
 
- Accu harus selalu discharge dengan tegangan arus yang tidak terlalu tinggi.
 - Selalu memeriksa air accu, tambahkan dengan air distilator jika kurang.
 - Bersihkan kotoran yang terdapat pada terminal postif dan negatif
 - Permukaan Accu harus kering.
 - Jaga kebersihan ruangan accu
 
- Hybrid IC merupakan kumpulan dari beberapa Chip IC.
 - Chip IC merupakan kumpulan dari beberapa komponen Satuan.
 
Diada Zoner
- Diada Zoner berfungsi sebagai penyelaras tegangan baik yang diterima maupun yang dikeluarkan, sesuai dengan kapasitas dari dioda tersebut.
 
- Tabung Elektron berfungsi sebagai penguat sinyal. Aplikasi banyak sekali misalnya pada alat transmisi seperti radio dan televisi ataupun pada osciloscope.
 
- Transistor berfungnsi sebagai penguat, sebagai sirkuit penyambung maupun pemutus, menstabilkan tegangan membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi dan lain sebagainya.
 
- Dioda Rectifier (Dioda Penyearah) berfungsi sebagai penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.
 
Jika ada 6 ( enam ) buah accu :
Gambarkan hubungan serinya dan Gambarkan hubungan pararelnya
Gambarkan simbol-simbol dari komponen elektronika Dioda, Resistor dan Transistor :
Daya listrik 900 Watt dan tegangan 220 Volt. Berapakah amper sikring yang dibutuhkan/digunakan untuk menjaga keamanan dan besar hambatan pengganti !
Diketahui :
- P = 900 Watt
 - V = 220 Volt
 
- I ( arus )=
 
- P = V . I
 - I = P / V
 - I = 900 / 200
 - I = 4.0909 Amp
 - I = 4 Amp
 - Maka dibutuhkan sikring 4 Ampere untuk menjaga keamanannya.
 
Diketahui :
- P = 250 Watt
 - V = 220 Volt
 
- R ( hambatan ) =
 - I ( arus ) =
 
- R = V.2 / p
 - R = 125.2 / 220
 - R = 15625 / 220
 - R = 62.5 Ohm
 
- I = V . R
 - I = 220 . 62.5
 - I = 2 Ampere
 
Diketahui :
- I = 2 Ampere
 - V = 12 Volt
 - t = 6 Jam ( 21600 detik )
 
- W ( usaha ) =
 
- W = P . T
 - W = V . I . t
 - W = 12 . 2 . 21600
 - W = 518.4 K/Joule
 - Maka usaha yang dihasilakan selama 6 jam adalah 518.4 K/Joule
 
Diketahui :
- I = 3 Ampere
 - V = 220 Volt
 - t = 5 Jam/hari = ( 18000 detik/hari . 30 hari = 540000 detik )
 
- W ( usaha )
 
- W = P . T
 - W = 220 . 3 . 540000
 - W = 220 . 3 . 540000
 - W = 356400000 K/Joule
 - Maka usaha yang dihasilakan selama 150 jam ( 30 hari ) adalah 356400000 K/Joule
 
Hitunglah Hambatan Total (Rp) !
Hitunglah arus pada R1 dan R3 !
Diketahui :
- R1 = 20 Ohm
 - R2 = 10 Ohm
 - R3 = 10 Ohm
 - I2 = 2 Ampere
 
- R ( total ) =
 - I1 ( arus pada rangkaian 1 ) =
 - I3 ( arus pada rangkaian 3 ) =
 
- R ( total ) = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
 - R ( total ) = 1/20 + 1/10 + 1/10
 - R ( total ) = 1/20 + 2/20 + 2/20
 - R ( total ) = 5/20
 - R ( total ) = 20/5
 - R ( total ) = 4 Ohm
 
- V = I2 . R2
 - V = I2 . R2
 - V = 2 . 10
 - V = 20 Volt
 
- V = I . R
 - I1 = V / R1
 - I1 = 20 / 20
 - I1 = 1 Ampere
 
- V = I . R
 - I3 = V / R3
 - I3 = 20 / 10
 - I3 = 2 Ampere
 
Diketahui :
- R1 = 14 Ohm
 - R2 = 12 Ohm
 - R3 = 6 Ohm
 - I2 = 5 Ampere
 
- I1 ( arus pada rangkaian 1 ) =
 - I3 ( arus pada rangkaian 3 ) =
 
- V = I2 . R2
 - V = I2 . R2
 - V = 5 . 12
 - V = 60 Volt
 
- V = I . R
 - I1 = V / R1
 - I1 = 60 / 14
 - I1 = 4.2 Ampere
 
- V = I . R
 - I3 = V / R3
 - I3 = 60 / 6
 - I3 = 10 Ampere
 
R1 = 3 Ω
R2 = 4 Ω
R3 = 5 Ω
Berapakah tegangan rangakaian tersebut bila dialiri arus 5 ampere !
Diketahui :
- R1 = 3 Ohm
 - R2 = 4 Ohm
 - R3 = 5 Ohm
 - I = 5 Ampere
 
- V ( tegangan ) =
 
- V = I . R1
 - V = 5 . 3
 - V = 15 Volt
 
- V = I . R2
 - V = 5 . 4
 - V = 20 Volt
 
- V = I . R3
 - V = 5 . 5
 - V = 25 Volt
 
- V ( total ) = V1 + V2 + V3
 - V ( total ) = 15 + 20 + 25
 - V ( total ) = 60 Volt
 
Diketahui :
- p = 0.0175 Ohm
 - l = 100 m
 - A = 0.8 mm2
 
- R ( hambatan )
 
- R = p . l / A
 - V = 0.0175 . 100 / 0.8
 - V = 2.18875 Ohm
 
Kawat lilitan dari suatu magnet listrik mempunyai tahan sebesar 100 Ω pada kedua ujung lilitan dari kawat tadi terdapat tegangan sebanyak 220 Volt, maka :
Besar arus dalam lilitan kawat tersebut
Besar daya dikawat
Sebuah accu mempunyai GGL 24 V dan tahanan 0.5 Ω, jika accu tersebut dihubungakan dengan resistor R1=5.5 Ω dan R2=0.5Ω yang disusun seri, maka :
Hitunglah kuat Arus Baterai !
Hitungalah Tegangan Penjepit !
Dikapal anda terdapat beberapa buah accu dengan tegangan 12 Volt, sedangakan untuk menjalankan motor bantu menggunakan tegangan 24 Volt, jelaskan bagaimana caranya agar accu 12 Volt tersebut
dapat dipergunakan !
Tentukan nilai sebuah Resistor dengan urutan gelang warna seperti dibawah ini :
Coklat - Merah - Kuning - Perak
Diketahui :
Coklat = 1 NW = 120000Ω ±10%
Merah = 2 10% = 10 / 100 . 120000
Kuning = 10000 = 12000 Ω
Perak = ± 10% Rmin = 120000 - 12000 = 108000Ω
Ditanya : Rmax = 120000 + 12000 = 132000 Ω
Nilai Warna = ? R = 108000 Ω s/d 132000 Ω
Biru - Hijau - Hitam - Perak
Merah - Hitam - Merah - Emas
Kuning - Hitam – Jingga - Perak
Coklat - Merah - Merah - Emas



Saya hanya meminta dan berharap Ridho sama Allah SWT. bukan Munusia,Jin, apalagi Dukun. Minta Maaf'lah sama Allah SWT,.
BalasHapus